Pada tanggal 14 dan 15 Desember 2024, Teater Hampa Indonesia sukses menggelar pentas produksi yang mengadaptasi naskah “Siasat Boneka-Boneka Malang” karya dan disutradarai oleh Irfan Rafli. Pementasan yang berlangsung di venue dengan nuansa dominan merah ini menghadirkan pengalaman teatrikal yang menggugah dan penuh makna.

“Siasat Boneka-Boneka Malang” merupakan karya yang mengangkat tema sosial dan politik dengan sentuhan simbolik yang mendalam. Cerita ini mengisahkan intrik dan konflik yang terjadi di balik dunia boneka, menciptakan sebuah alegori tentang kekuasaan, manipulasi, dan perjuangan. Adaptasi ini berhasil menyuguhkan kedalaman karakter dan konflik yang relevan dengan situasi sosial yang ada.

Nuansa merah yang mendominasi venue menjadi elemen penting dalam menciptakan atmosfer pementasan. Warna merah yang intens memberikan kesan menegangkan dan emosional, mengundang penonton untuk merasakan ketegangan dan dinamika cerita yang terus berkembang. Kombinasi tata panggung yang minimalis namun efektif, serta pencahayaan yang dramatis, semakin menguatkan suasana teater yang penuh dengan ketegangan dan ketidakpastian.

Para aktor, dengan arahan Irfan Rafli, berhasil menghidupkan karakter-karakter yang kompleks, membawa penonton untuk menyelami makna di balik setiap gerakan dan dialog. Akting yang kuat dan penuh emosi semakin memperdalam pesan yang ingin disampaikan oleh naskah tersebut.

Pentas ini mendapat apresiasi tinggi dari penonton, yang merasakan kekuatan cerita dan kualitas pementasan yang luar biasa. Dengan pementasan ini, Teater Hampa Indonesia kembali membuktikan komitmennya dalam mengembangkan seni teater, tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga dalam memperkaya wacana sosial melalui karya-karya yang provokatif dan penuh pesan.

Pementasan “Siasat Boneka-Boneka Malang” menjadi penutupan yang memukau bagi tahun 2024, sekaligus menjadi tonggak penting dalam perjalanan Teater Hampa Indonesia, yang terus mengukuhkan eksistensinya dalam dunia teater Indonesia.